Optical Power Meter
A. Pengertian
alat
yang baru dirancang untuk mengetest serat optik, yang bertujuan untuk
instalasi, penerimaan gambaran dan pemeliharaan jaringan serat .
B.
Fungsi OPM(Optical Power
Meter)
Dipakai
untuk mengukur total loss dalam sebuah link optik baik saat instalasi (uji
akhir) atau pemeliharaa Diukur dalam satuan Decibel (dB) .
Loss
atau redaman dinyatakan : L (dB) = Pin (dBm) - Pout (dBm) L (dB) = 10 Log (Pin
/ Pout)
C.
Peralatan
1.
Optical Power Meter
a)
l yang tepat
b)
Konektor yang tepat
c)
Jenis serat yang dapat diukur
(SM/MM)
d)
Kalibrasi.
2.
Optical Light Source
a)
Sumber cahaya stabil
b)
l yang tepat
c)
Jenis serat yang dapat diukur
(SM/MM)
d)
Sumber laser / LED Daya
keluaran cahaya yang cukup
3.
Pembersih Konektor
a)
Kapas / tissue
b)
Udara semprot
D.
Rugi -rugi patchcord
a.
Tiap patch cord yang akan
dipakai harus di tes
b.
Hasil ukur patch cord
dibandingkan dengan spek pabrik
c.
Bersihkan seluruh konektor
sebelum pengetesan
E.
Pengukuran link
1.
Informasi pengukuran dipakai
untuk menentukan optical link budget dan optical margin
2.
Ada dua konfigurasi yang
dapat dipakai :
a)
End to End
b)
Loop back
F.
Pengukuran return loss
Pengukuran dapat dilakukan dengan cara :
1.
Redaman refleksi diukur
dengan menggunakan total reflection cord sebagai referensi (DREF)
2.
Redaman refleksi diukur
menggunakan udara sebagai standar (REF)
Komentar
Posting Komentar